logo mas kharisma official web

Hama dan Penyakit Ikan

hama dan penyakit ikan

Hama dan Penyakit Ikan Budidaya

Beberapa jenis hama dan penyakit ikan telah dikenal sering menimbulkan kematian terutama terhadap benih. Jenis ikan berukuran besarpun tidak luput dari serangan hama dan penyakit ikan ini terutama penyakit bakterial. Secara umum, penyakit ikan dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu penyakit infeksius dan non infeksius.

Penyakit infeksius disebabkan oleh organisme patogen yang ada dalam lingkungan atau terbawa oleh media pembawanya. Kelompok penyakit ini dibedakan menjadi 4 (empat) golongan yaitu penyakit parasitik, mikotik, bakterial dan viral. Sedangkan Penyakit non infeksius biasanya disebabkan oleh masalah lingkungan, defisiensi nutrisi, atau abnormalitas genetis. Pada budidaya ikan dikenal pula istila hama, kelompok ini termasuk juga dalam penyakit non infeksius.

logo produk umkm

Hama dan penyakit ikan ini juga mempengaruhi kelangsungan hidup ikan dalam proses budidaya sehingga diperlukannya pengelolaan kesehatan ikan untuk mencegah hama dan penyakit ikan tersebut seperti merencanakan, membangun dan mengoperasikan sistem yang bertujuan untuk mencegah munculnya kasus hama dan penyakit ikan ini.

Kunci dalam mengatasi hama dan penyakit ikan ini adalah Pencegahan, dan hanya dapat dicapai melalui pengelolaan yang terintegrasi terhadap 4 (empat) komponen budidaya ikan yaitu penyediaan kualitas lingkungan budidaya yang nyaman (environmental management), penyediaan induk dan benih yang prima serta bebas dari infeksi patogen potensial (broodstock management), pengelolaan pakan (feeding management), dan pengelolaan kesehatan (health management).

Munculnya hama dan penyakit pada ikan sejatinya merupakan hasil interaksi yang kompleks antara tiga biosistem dalam perairan yaitu inang/ ikan yang lemah akibat berbagai stressor, patogen yang virulen dan kualitas lingkungan yang memburuk.

TANDA – TANDA IKAN SAKIT

Untuk dapat menentukan cara penanggulangan yang tepat, perlu diketahui sedini mungkin jenis penyebabnya. Secara kasar beberapa jenis penyakit dapat diketahui menurut tanda-tanda atau gejala umum yang tampak pada tubuh ikan.

======================================================

Musa Group Barokah sedia Produk Kopi Bubuk/ Biji Kopi Muria

  • Kopi Bubuk Robusta Blend (Natural, Arabika/Liberika/Coklat)
  • Kopi Bubuk Robusta Wine (Natural, Petik Merah)
  • Biji Kopi Robusta (Natural, Roasted)
  • Biji Kopi Robusta Wine (Natural, Roasted, Petik Merah)

Informasi Order Kopi Bubuk/ Biji Kopi Muria KLIK DISINI.

======================================================

  1. Gerakan lemah, hilang keseimbangan serta hilang nafsu makan.
  2. Menggosok-gosokan tubuh pada benda-benda keras yang terdapat dikolam atau pada pinggiran bak-bak pemeliharaan.
  3. Tubuhnya mengeluarkan lendir secara berlebihan atau sebaliknya lendirnya hilang atau berkurang kalau diraba kulitnya terasa kasar.
  4. Kulit, sisik dan insang rusak serta warnanya berubah menjadi pucat.
  5. Terdapat luka borok di badan.
  6. Perdarahan (bercak-bercak merah) di permukaan tubuh dan sirip ikan.
  7. Mata menonjol keluar dan diselaputi selaput berwarna putih dan keruh.
  8. Timbul bisul pada tubuh dan insang ikan.
  9. Bercak-bercak atau bintik putih di permukaan tubuh.

Di dalam budidaya ikan, hal-hal yang dapat mempercepat proses terjadinya penyerangan penyakit pada ikan yang dipelihara adalah sebagai berikut :

  1. Lingkungan yang kurang baik seperti keadaan media air yang kurang baik, adanya sampah atau buangan lain dan adanya sisa makanan yang diberikan.
  2. Padat penebaran yang sangat tinggi.
  3. Mutu makanan tambahan kurang baik.
  4. Daya tahan ikan yang dipelihara lemah, karena benih jelek dan perawatan kurang baik.

Untuk mencegah terjadinya wabah penyakit dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya :

  1. Usahakan lingkungan tempat pemeliharaan ikan tetap bersih.
  2. Gunakanlah benih yang benar baik dan sehat.
  3. Lakukanlah perawatan terhadap ikan budidaya secara baik.

PENYAKIT IKAN YANG SERING TERJADI

1.Penyakit Jamur

Tanda-tanda ikan yang terserang penyakit ini adalah:

–   Tubuh ikan ditumbuhi oleh kumpulan benang-benang halus seperti kapas yang berwarna putih atau putih kecoklatan, terutama tumbuh pada luka-luka yang ada pada ikan.

Pencegahan :   Dengan menjaga kebersihan tempat pemeliharaan dan penanganan ikan yang baik, jangan sampai ada luka pada ikan.

Pengobatan :    Ikan yang terserang direndam dalam larutan Malachite Green Oxalat (MGO) sebanyak 2-3 mg/m3 air selama 1 jam. Atau diolesi dengan kalium permanganat (PK) atau MGO.

2.Penyakit Bintik Putih

Tanda-tanda ikan yang terserang :

  • Ikan berenang sangat lemah/gerakan ikan sangat lambat dan selalu timbul di permukaan air serta megap-megap.
  • Ada bintik putih pada kulit, sirip dan insang.
  • Terjadi pendarahan pada sirip dan insang.
  • Ikan sering menggosok-gosokan tubuh pada benda-benda yang keras.

Pengobatan :    –   Direndam dalam larutan methylen blue  3 gr/m3 selama 24 jam.

  • Direndam dalam larutan malachite green 3 gr/m3 selama 15 menit.
  • Direndam dalam larutan formalin tehnis 25 ml/m3 selama 15 menit.

Pengobatan dilakukan 3 kali berturut-turut dengan jarak waktu 3-5 hari sekali.

3.Penyakit Borok

Tanda-tandanya :

–  Pendarahan terjadi pada kulit.

–  Luka pada kulit yang selanjutnya menjadi borok.

Pengobatan :            Disuntik dengan oxytetracycline, misalnya tertamycin dengan dosis 25 mg/kg per hari. Pengobatan dilakukan selama 7-10 hari berturut-turut.

 

Untuk Informasi tentang Kelautan & Perikanan lainnya silahkan KLIK DISINI.

Jika Anda membutuhkan Jasa Pembuatan Website dan Toko Online silahkan KLIK DISINI.

logo produk umkm

====================================================

Informasi lainnya silahkan lihat DISINI

Order Jasa Pembuatan Website & Toko Online KLIK DISINI

Order Jasa Pembuatan Website Pernikahan KLIK DISINI

Lihat Jasa Musa Group Barokah Lainnya KLIK DISINI

====================================================

Produk - Produk