logo mas kharisma official web

Cara Jualan Online Laris di Facebook

cara jualan online laris di facebook

Cara Jualan Online Laris di Facebook

Cara Jualan Online Laris di Facebook merupakan salah satu teknik penjualan online atau digital marketing dengan memanfaatkan media sosial facebook untuk melakukan penjualan produk atau jasa yang dimiliki. Penjualan online dengan media sosial facebook biasanya menggunakan fasilitas yang telah disiapkan oleh facebook untuk melakukan proses jual beli, fasilitas ini yaitu Facebook Marketplace.

Facebook Marketplace adalah fitur yang telah disiapkan oleh facebook dengan fungsi seperti marketplace pada umumnya tetapi dengan proses yang lebih mudah dan cepat, hanya perlu mengunggah foto produk dan sudah bisa untuk melakukan penjualan. Fitur gratis ini memungkinkan kamu untuk melakukan penjualan produk lewat Facebook, bahkan tanpa harus memiliki website toko online sendiri.

logo produk umkm

Dari web Katadata menyebutkan, berdasarkan data Internetworldstats, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 175,3 juta pada akhir Maret 2022. Angka tersebut setara dengan 63,4% dari total populasi yang mencapai 276,36 juta jiwa (estimasi 2022) atau 82% dari pengguna internet di tanah air. Hal ini mengungkapkan fakta bahwa pengguna jejaring sosial Facebook masih terbilang tinggi di Indonesia.

Fakta ini banyak dimanfaatkan oleh pebisnis untuk memasarkan produk dagangannya. Bahkan banyak orang membentuk komunitas untuk melakukan jual beli di facebook, yang lebih dikenal sebagai forum jual beli atau grup jual beli. Tak terbatas di situ, penjual juga bisa memposting secara mandiri di profil masing-masing.

Baca Juga : Pengenalan Kata Kunci dan Google My Business

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Facebook Marketplace merupakan fasilitas gratis yang disiapkan oleh facebook. Untuk dapat mulai berjualan di facebook marketplace berikut ini kami berikan beberapa tips, yaitu

======================================================

Musa Group Barokah sedia Produk Kopi Bubuk/ Biji Kopi Muria

  • Kopi Bubuk Robusta Blend (Natural, Arabika/Liberika/Coklat)
  • Kopi Bubuk Robusta Wine (Natural, Petik Merah)
  • Biji Kopi Robusta (Natural, Roasted)
  • Biji Kopi Robusta Wine (Natural, Roasted, Petik Merah)

Informasi Order Kopi Bubuk/ Biji Kopi Muria KLIK DISINI.

======================================================

1. Melakukan Riset

Sebelum mulai berjualan di Facebook Marketplace, lakukan riset terlebih dahulu dengan memeriksa produk apa yang banyak dicari dan serupa dengan produk Anda. Periksa juga halaman toko yang menjual barang tersebut.

Cari tahu juga apakah sudah ada produk serupa yang dijual di Facebook Marketplace. Kemudian, lihatlah perbedaannya dengan produk yang akan kamu jual, usahakan produkmu memiliki keunggulan sehingga lebih menarik minat pembeli.

Selain itu, tinjau harga dan deskripsi produk serupa. Jika memungkinkan, tentukan harga produk yang sedikit lebih rendah daripada pesaing atau jelaskan mengapa produk yang kamu jual lebih berharga dari pesaing.

Dengan mengeksplor Facebook Marketplace sebelum mulai menggunakannya, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai ekosistem jual-belinya, standar harga, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian calon pembeli.

Kamu pun bisa menambah nilai dan menemukan keunggulan produk dari pesaing yang menjual produk serupa.

2. Optimalkan Penjualan dengan Kata Kunci Relevan

Agar unggahan produkmu berada di peringkat atas dalam hasil pencarian dan mudah ditemukan oleh calon pembeli, pastikan kamu menggunakan kata kunci yang tepat. Optimalkan penjualanmu dengan memasukkan kata kunci utama pada judul dan kata kunci yang berkaitan pada deskripsi produk.

Misalnya, kamu bisa memasukkan nama produk, model, warna, jenis atau bahan, kondisi, dan lain-lainnya. Kamu juga bisa melakukan riset kata kunci terlebih dahulu untuk mengetahui kata kunci apa yang banyak dicari dan ideal untuk produkmu.

Setelah menuliskan kata kunci relevan dengan produk yang dijual, pastikan untuk mengeceknya kembali sebelum dipublikasikan.

3. Pilih Kategori yang Tepat

Hindari memasukkan terlalu banyak kategori untuk satu produk. Misalnya jika kamu menjual pakaian, jangan memberi label produk elektronik pada listing tersebut.

Ini dapat membuat unggahanmu dianggap sebagai spam dan malah dilaporkan atau bahkan diblokir dari Facebook.

Pilihlah kategori yang memang sesuai dengan produk yang kamu jual. Memasukkan kategori dengan sembarangan tidak hanya akan mempersulit pengguna tetapi juga malah membuat unggahanmu lebih sulit untuk ditemukan oleh target customer yang tepat.

4. Gunakan Foto yang Berkualitas

Baik di Facebook Marketplace ataupun platform penjualan lainnya, foto merupakan faktor yang sangat penting yang dapat memengaruhi persepsi pembeli.

Sebanyak 93% customer mengatakan bahwa tampilan visual menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian mereka. Maka dari itu, jangan sampai kamu mengunggah foto produk yang buram, berkualitas rendah, dan tidak jelas.

Untuk menghasilkan foto yang berkualitas, pastikan kamu memiliki pencahayaan yang baik. Lebih baik lagi apabila pencahayaan tersebut natural.

Latar yang bersih seperti warna hitam atau putih juga akan membantu calon pembeli melihat produk dengan baik. Gunakan tripod agar foto tidak buram.

Edit apabila perlu, tetapi jangan sampai hasil editan membuat produk terlihat berbeda. Apabila produkmu memiliki cacat, pastikan kamu menampilkannya pada foto agar pembeli nantinya tidak merasa dicurangi.

Hindari menggunakan foto yang diunduh dari internet karena ini dapat mengurangi kepercayaan calon pembeli.

5. Pertahankan Reputasi yang Baik

Cara kamu melayani customer juga menjadi faktor yang dinilai oleh Facebook. Facebook memberikan penjual dua badge yang dapat membangun hubungan baik dengan customer.

Badge yang pertama diberikan kepada penjual yang memberikan respons dengan cepat kepada calon pembeli. Gunakanlah fitur ini untuk menanggapi pesan pelanggan sesegera mungkin.

Usahakan juga untuk tidak terlalu lama untuk merespons karena ada kemungkinan besar mereka akan kehilangan minat dan beralih ke pesaing.

Badge kedua diberikan kepada penjual dengan rating yang tinggi pada Facebook Marketplace. Buat kedua badge ini menjadi target lapakmu untuk menunjukkan reputasi yang baik serta mendapatkan kepercayaan calon pembeli.

6. Berpartisipasi dalam Grup Jual Beli yang Relevan

Ada banyak grup Facebook yang terlibat secara aktif dengan audiens. Oleh karena itu, bergabunglah dengan salah satu grup jual beli yang relevan dengan produk jualanmu.

Misalnya, jika menjual pakaian bayi, bergabunglah dengan grup yang beranggotakan wanita hamil atau ibu baru sehingga kamu dapat membantu bertemu dengan target audiens yang sesuai dan berpeluang membeli produkmu.

Baca Juga : Hama dan Penyakit Ikan

Cara Jualan Online Laris di Facebook

Selain Tips Berjualan di Facebook Marketplace, kami juga akan memberikan informasi beberapa Cara Jualan Online Laris di Facebook. Cara Jualan Online Laris di Facebook ini dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan atau meningkatkan penjualan produk atau jasa yang Anda jual di facebook. Berikut ini beberapa Cara Jualan Online Laris di Facebook

1. Gunakan Fitur Marketplace

Agar proses penawaran jualan kamu lebih efektif, gunakanlah fitur facebook marketplace. Kamu bisa menemukan menu ini di bagian kiri halaman ketika kamu log in ke facebook. Fitur ini disajikan dengan tampilan yang sederhana dan sangat mudah dimengerti.

kamu bisa memberikan informasi mengenai produk daganganmu dengan lengkap seperti foto produk, deskripsi lengkap, harga produk, dan informasi lainnya seperti layananan ekspedisi, status ketersediaan barang dan lainnya. Dianjurkan menggunakan pembayaran COD untuk transaksi ini untuk mengurangi potensi penipuan.

2. Manfaatkan Grup Jual Beli

Tak hanya melalui fitur marketplace, kamu juga bisa memanfaatkan grup jual beli yang sangat banyak terdapat di facebook. Grup jual beli adalah sebuah grup yang diperuntukkan untuk menawarkan dan membeli dagangan antar pengguna facebook. Biasanya, grup ini berisikan anggota dengan hobi atau letak geografis yang sama.

Kamu bisa mendapatkan pembeli lebih cepat dengan mengunggah produkmu di grup jual beli. Apalagi jika grup tersebut sudah tersegmentasi. Misalnya, kamu ingin menjual onderdil atau suku cadang motor, maka kamu bisa menawarkan produkmu di grup jual beli kendaraan atau otomotif. Hal ini akan meningkatkan potensi pembelian karena kamu menawarkan pada kosumen dengan minat yang sama.

3. Gunakan Foto Yang Menarik

Berjualan online berarti kamu memberikan kesempatan pelanggan melihat produkmu pertama kali hanya melalui foto yang kamu unggah. Hal ini dikarenakan sistem belanja online yang memungkinkan pembeli dan penjual bertransaksi melalui media online.

Gunakan foto yang menarik, baik secara kualitas, dan mengatur foto sedemikian rupa agar lebih menarik daripada foto biasa. Buatlah foto dengan pencahayaan, angle dan model (jika dibutuhkan) yang membuat orang tertarik membeli produk kamu.

4. Berikan Respons Yang Baik

Ketika orang tertarik dengan produkmu, secara otomatis mereka akan menghubungimu untuk mencari tahu lebih banyak tentang produk yang kamu jual.  Ketika kamu mendapatkan pesan dari mereka, berikan respon yang baik.

Memberikan respon yang baik akan membuat pelanggan merasa dihargai. Sebaliknya, pelayanan yang buruk akan membuat pelanggan merasa disepelekan, dan pada akhirnya dapat berakibat mereka enggan membeli produk di tempat kamu. Jika sudah begitu, kamu yang nantinya akan merugi bukan?

5. Pelajari Copywriting

Copywriting adalah kata-kata yang digunakan untuk menarik perhatian dan bertujuan pembelian, copywriting harus dibuat semenarik mungkin agar audience penasaran dengan produk kamu. Copywriting berbeda dengan caption atau artikel biasa ya.

Untuk membuat copywriting yang baik, kamu harus mempelajari teknisnya. Meskipun terlihat mudah karena hampir semua orang pernah membuat caption untuk media sosialnya, membuat copywriting yang mengundang orang untuk mengenal lebih jauh tentang produk kamu.

6. Update Status Yang Kreatif

Untuk menarik perhatian audience, selain dengan copywriting kamu juga harus membuat post sekreatif mungkin. Bisa dari tema, grafis, atau mengikuti trend yang sedang banyak dibicarakan saat itu juga.

Namun, kamu juga tetap harus menambahkan informasi yang berkaitan dengan produkmu agar audiens tetap mengingat apa yang sedang kamu tawarkan. Jangan terlalu kaku dalam membuat post untuk dapat menarik minat audiens.

7. Menambahkan Teman Tertarget

Dibandingkan menawarkan produk kamu secara acak, akan lebih efektif jika kamu menawarkan produk pada orang-orang tertarget. Namun bagaimana kamu bisa menawarkan mereka jika kamu sendiri tidak memiliki akses?

Jawabannya, mulailah menambah teman tertarget. Kamu bisa mulai menambah pertemanan pada orang-orang yang menaruh minat pada produkmu. Kamu bisa mendapatkan mereka dari grup jual beli yang banyak terdapat di Facebook. Kamu juga bisa menyimpan atau menambahkan pertemanan pada orang-orang yang tertarik pada produkmu.

8. Memanajemen Pertemanan

Maksud dari point ini adalah, kamu harus dapat memilih akun-akun yang akan kamu masukkan ke dalam friend list. Meskipun jumlah teman banyak, jika tidak sesuai dengan target marketmu maka penjualanmu tetap tidak akan maksimal.

Untuk itu, kamu harus memanajemen pertemanan. Kamu harus sering mengecek daftar pertemanan kamu. Kamu bisa mengurangi jumlah pertemanan jika terdapat banyak akun-akun yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan target bisnis online mu.

9. Produk Berkualitas

Selain marketing yang baik, kamu juga harus menyeimbangkan dengan kualitas produk yang baik juga.  Produk berkualitas dapat menjadi kekuatan kamu untuk mempertahankan pelanggan dan mengangkat citra tokomu.

Kualitas produk tidak hanya menentukan kelangsungan usaha kamu. Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi, orang akan cenderung memilih produk yang berkualitas daripada produk “abal-abal”, apalagi jika produkmu berhubungan dengan kesehatan.

10. Gambar Dan Informasi Produk Jelas

Untuk mengurangi kesalahpahaman pelanggan dan mengurangi keluhan yang datang setelah pembelian, kamu harus memberikan gambar dan informasi produk yang jelas. Jangan gunakan foto yang telah dibagikan berkali-kali atau menggunakan foto beresolusi rendah karena akan menyebabkan foto menjadi “pecah”.

Tak hanya itu, kamu juga harus memberikan deskripsi yang jelas tentang produk kamu. Berikan informasi yang jelas agar pelanggan tidak merasa terjebak karena informasi yang kurang lengkap. Tak hanya itu, ketika pelanggan membandingkan produk tokomu dengan produk serupa di toko lain, mereka akan cenderung memilih produk dengan informasi yang lengkap.

11. Pelajari Target Pasar

Mempelajari target pasar sangat bermanfaat bagi usaha kamu. Dengan memahami target pasar kamu dapat memudahkan dalam merencanakan dan melakukan strategi marketing. Tak hanya itu, dengan memahami target pasar kamu dapat memberikan solusi atas kebutuhan konsumen.

Dengan mempelajari target pasar, kamu bisa mendapatkan banyak pelanggan karena kamu telah mempromosikan dengan tepat pada orang yang tepat. Dengan mengetahui target pasar, kamu juga akan mendapatkan loyalitas dari pelanggan dan masih banyak lagi manfaat yang lain.

12. Analisa Kompetitor

Tak hanya memperhatikan pelanggan, kamu juga harus peka dalam memperhatikan kompetitor langsung maupun tidak langsung. Analisa kompetitor adalah pengumpulan data dan informasi terkait pesaing. Analisa ini dapat memberikan gambaran apa yang kompetitor kamu lakukan dan ancaman apa yang akan kamu hadapi.

Kompetitor adalah pihak yang memiliki usaha dengan produk atau jasa yang sejenis dengan kamu. Kamu bisa mengetahui posisimu di pasar dengan analisa kompetitor. Meskipun hal ini cukup sulit, tapi kamu akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan metode ini.

13. Buat Fanspage

Fanspage adalah halaman khusus yang disediakan di Facebook. Fanspage biasanya berisi tentang informasi-informasi yang hendak disampaikan oleh pemilik bisnis. Akun fanspage tidak hanya digunakan oleh toko online, tapi juga brand, perusahaan, lembaga pemerintahan, komunitas, organisasi dan sebagainya.

Fanspage berbeda dengan akun personal. Jika akun personal memerlukan persetujuan untuk berteman, pada akun fanspage pengguna hanya perlu klik tombol ikuti dan secara otomatis pemberitahuan dari akun fanspage tersebut akan muncul di beranda. Pengguna dapat menyukai, mengomentari, dan membagikan kiriman seperti halnya pada akun personal.

14. Bagikan Testimoni Dari Pelanggan Anda

Testimoni adalah kesan pelanggan selama bertransaksi atau menggunakan produk kamu. Testimoni berisi tentang kesaksian tentang manfaat atau kesan selama menggunakan produk. Testimoni berbeda dengan review. Testimoni lebih detail tentang manfaat dan produk, sedangkan review lebih pada gambaran singkat mengenai gambaran singkat suatu produk atau jasa.

Manfaat testimoni yang utama adalah dapat membangun kepercayaan audiens terhadap suatu produk. Audiens akan lebih mempercayai content testimoni karena mereka penggunaan yang nyata dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

15. Gunakan Layanan Facebook Ads

Dibandingkan dengan point-point sebelumnya yang dilakukan secara organik, menggunakan facebook ads akan lebih cepat memberikan hasil. Facebook ads adalah layanan berbayar dari facebook untuk menyebarluaskan kampanye dengan audiens tertarget.

Biaya yang harus dikeluarkan facebook ads bervariasi mulai dari 10rb rupiah per hari hingga jutaan rupiah tergantung pengaturan iklannya. Facebook ads dapat meningkatkan brand awareness. Untuk menjalankannya, terlebih dahulu kamu harus memiliki akun business manager.

logo produk umkm

====================================================

Informasi lainnya silahkan lihat DISINI

Order Jasa Pembuatan Website & Toko Online KLIK DISINI

Order Jasa Pembuatan Website Pernikahan KLIK DISINI

Lihat Jasa Musa Group Barokah Lainnya KLIK DISINI

====================================================

Produk - Produk